Sekarang....atau lebih tepatnya sudah lama
Telponku tak seramai jalanan atau seramai telpon-telpon temenku yang berisi pesan atau inbox atau chat atau telpon dari pasangannya
Sekarang aku tak pernah buru-buru buka hp untuk membuka pesan darimu dan ku balas beberapa menit kemudian.
Atau senyum-senyum sendiri saat membaca pesan darimu atau ketawa saat kita berbicara di ujung telpon masing-masing.
Kehilangan? Pasti.....
Membuatmu sepi? Pasti...
Membuatmu merindukannya? Pasti...
Tapi dari yang *PASTI* itu aku belajar banyak hal...
Belajar bahwa kebersamaan itu menyenangkan, belajar bahwa kita ternyata butuh seseorang untuk berbagi cerita.
Dan satu hal yang terpenting aku belajar melepaskan dan mengikhlaskan. Karna belum tentu saat kita bersama- bersama terus itu baik buat kita. Nyatanya Allah mengambilmu dariku, saat aku merasakan sayang-sayangnya ke kamu.
Tapi aku bersyukur Allah menjauhkan kita... karna kalo tidak...mungkin aku sudah melanggar janjiku...janjiku untuk belajar tidak mengenal pacaran. Belajar untuk sudahi atau halalkan....